Para pemain Chelsea sempat dipermalukan pada musim 2023/2024, yaitu saat mereka berebut penalti. Kali ini banyak aktor yang terlibat, antara lain Cole Palmer, Noni Madueke, dan Nicolas Jackson. Tentu saja permasalahan ini bukanlah permasalahan yang serius, memperjuangkan pembatasan adalah hal biasa. Namun, saat itu, para pemain Chelsea sedang berjuang cukup lama. Para pemain muda masih pamer uangnya.
Saat itu, Mauricio Pochettino langsung menegaskan. Mantan manajer Chelsea itu mengatakan bahwa manajer Chelsea adalah Cole Palmer, jadi hanya Palmer yang berhak menembak.
Kini, situasi sudah berbeda. Chelea ditangani pelatih baru, Enzo Maresca dan jelas dia tidak mau kasus yang sama kembali terulang.
Ketegasan Enzo Maresca
Di laga final, Chelsea mengalahkan Club America 3-0. The Blues kebobolan dua penalti, yang pertama oleh Christopher Nkunku, yang kedua oleh Noni Madueke. Terlihat jelas Madueke awalnya ingin mengambil penalti pertama, namun Maresca meminta kesempatan itu diberikan kepada Nkunku, para pemain tidak membantah.
“Noni hampir mendapat penalti pertama, tapi saya suruh pemain memberitahu Noni bahwa Christo (Nkunku) akan mendapat penalti,” kata Maresca. “Noni menjatuhkan bola di area penalti dan Christo mendapatkannya. Saya paham dia ingin menembak, tapi saya yang memutuskan siapa yang mendapat penalti, bukan pemainnya.”
Palmer Tetap Eksekutor Utama
Enzo Maresca menegaskan, eksekutor penalti utama Chelsea saat ini masih Cole Palmer. Sejauh ini gelandang asal Inggris tersebut belum bermain sama, sehingga wajar jika ada pemain lain yang terkena penalti. Tentu saja, ketika Cole kembali, dia akan menjadi desainernya, karena saya melihat situasinya tahun lalu dan saya tahu Cole sangat bagus, lanjut Maresca.
“Jelas dia adalah pengambil penalti, tapi Cole tidak ada di sini sekarang, jadi kami memilih pengambil lain dan Christo ada di sini,” tutupnya.