
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi batu bara di dalam negeri tembus 793,12 jut ton per hari ini, Senin (23/12/2024).
Berdasarkan data Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, dari realisasi produksi batu bara tersebut, penyerapan untuk domestik tercatat mencapai 358,69 juta ton. Sementara, realisasi untuk ekspor sebesar 490 juta ton.
“Realisasi Produksi: 793,12 Juta Ton. Persentase Produksi: 111,71% (dari rencana produksi 2024 710 juta ton),” tulis data MODI Kementerian ESDM, dikutip Senin (23/12/2024).
Seperti diketahui, Kementerian ESDM sudah menyetujui rencana produksi batu bara tahun 2024 ini melalui Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) hingga 955 juta ton.
“Angka terakhir (persetujuan RKAB batu bara) kan 955 juta ton. Sekarang kan (realisasi produksi) sesuai dalam MODI kan 675 juta ton sampai bulan Oktober ini,” jelas Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Surya Herjuna saat ditemui di Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Surya mengatakan untuk tahun 2025 mendatang, pihaknya akan menargetkan produksi batu bara masih pada level 900-an juta ton. Hal itu lantaran pemerintah harus menjaga cadangan batu bara dalam negeri.
“Kalau di RKAB (tahun 2025) masih di angka 900-an (juta ton), juga masih sama. Kan 3 tahun kan itu stabil di angka 900 juta ton itu. Cuma batu bara ini kan butuh effort kita untuk menjaga nggak mencapai peak-nya. Jadi kita masih stabil di angka itu,” bebernya.