Semen Indonesia: Inovasi Tiada Henti Demi Keberlanjutan & Kemajuan RI

Semen Indonesia.
Foto: Semen Indonesia. (Tangkapan Layar Instagram @semenindonesia)

PT Semen Indonesia (Persero) menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan menghadirkan inovasi produk serta program yang mendukung prinsip keberlanjutan.

Industri semen memainkan peran penting dalam infrastruktur dan pembangunan. Namun, sektor ini juga menghadapi tantangan lingkungan yang signifikan. Tantangan utama yang dihadapi industri semen adalah mengurangi emisi CO2 sekaligus memenuhi permintaan global

Laporan Sustainanalytics memperkirakan 68% dari populasi dunia akan tinggal di pusat-pusat perkotaan pada 2050. Akan ada tambahan 2,2 miliar penduduk perkotaan baru dibandingkan dengan 2021.

Perubahan ini akan meningkatkan konsumsi bahan bangunan secara signifikan serta menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh penambangan bahan-bahan tersebut.

Laporan World Economic Forum menyebut pasar semen dunia pada 2022 mencapai sekitar 4,1 miliar ton, di mana sekitar 51% dikonsumsi di China dan sekitar 183 juta di Uni Eropa

Secara global, industri semen dan beton menyumbang sekitar 13% dari Produk Domestik Bruto (PDB) global. Namun, produksi semen global menghasilkan 1,6 miliar ton metrik CO2 pada 2022 atau sekitar 8% dari total emisi CO2 dunia.

Sumber emisi salah satunya datang dari berasal dari pembangkit energi termal untuk menaikkan suhu tungku untuk produksi klinker.

Tingginya kebutuhan semen tetapi di sisi lain adanya emisi besar dalam produksi inilah yang kemudian membuat produsen mencari alternatif bahan baku serta proses pembuatan yang ramah lingkungan.

Penggunaan bahan baku alternatif, seperti fly ash, terak, dan pozzolana, dalam produksi semen kemudian dipilih untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya tradisional dan menurunkan dampak lingkungan.

Produsen semen juga kini aktif menerapkan prinsip ESG sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.

Semen Indonesia, Inovasi Tiada Henti dalam Implementasi Prinsip ESG

Semen Indonesia merupakan induk dari sejumlah entitas bisnis, yakni PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), PT Thang Long Cement Company (TLCC), PT Semen Indonesia Beton (SIB), PT Semen Kupang Indonesia, PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB), dan PT Semen Indonesia Aceh (SIA).

Salah satu pencapaian terbesar Semen Indonesia dalam penerapan ESG adalah inovasi tiada henti untuk menghadirkan produk yang lebih ramah lingkungan untuk segmen perumahan, infrastruktur, maupun sarana publik.
Inovasi produk semen dilakukan dengan menghadirkan semen hijau seperti EzPro, PwrPro , DuPro+ SBC, Maxstrength, hingga Dynamix Masonry.

Kadobet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*